MAKALAH
ZAT DAN ENERGI
PENERAPAN HUKUM PASCAL PADA
MESIN PENGANGKAT MOBIL
ANGGOTA KELOMPOK 6 :
1.
NOVA DIARNI SOFI MARANTI ( 123654014 )
2.
YAUMI
( 123654020 )
3.
AZIZATUL ZAINIA (
123654030 )
4.
ALFIYAN ZULIANTO (
123654037 )
5.
FITRIANA NUR ASTUTI
( 123654044 )
PENDIDIKAN SAINS A 2012
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah mencurahkan rahmat dan hidayahNya , sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “ PENERAPAN HUKUM PASCAL PADA MESIN PENGANGKAT MOBIL “
Dalam batas-batas tertentu
makalah ini memuat Tentang penerapan
hukum pascal. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah ZAT DAN
ENERGI. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan dapat menambah wawasan tentang perkembangan teknologi yang tak lepas dari
Fisika sebagai bidang mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan.
Maret 2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari pengguna
mobil sudah semakin banyak. Banyak diantara mereka yang tidak memiliki waktu
untuk mencuci mobil sendiri. Ini yang menyebabkan tempat pencucian mobil ramai
dikunjungi, kuantitas mobil yang relatif banyak ini menyebabkan tempat
pencucian mobil menggunakan inovasi baru yang dapat meminimalisir waktu
pencucian mobil namun tetap dengan kualitas yang baik. Sehingga digunakanlah
mesin hidrolik pengangkat mobil sebagai inovasi paling tepat untuk dalam
masalah ini.
Mesin
hidrolik pengangkat mobil adalah mesin yang sering digunakan di bengkel atau
tempat pencucian mobil untuk mempermudah mobil terangkat keatas mobil saat
mobil akan dibersihkan bagian bawahnya. Mesin hidrolik pengangkat mobil
menggunakan prinsip-prinsip hukum pascal dalam cara kerjanya. Dalam makalah ini
akan dibahas tentang cara kerja mesin hidrolik pengangkat mobil.
1.2
Rumusan
Masalah
Bagaimama prinsip kerja mesin hidrolik
pengangkat mobil?
1.3
Tujuan
Untuk mengetahui
prinsip kerja mesin hidrolik pengangkat mobil
Peta
Konsep
BAB
II
PEMBAHASAN
A. HUKUM
PASCAL
Hukum
Pascal berbunyi tekanan yang diberikan pada suatu cairan pada
bejana yan tertutup diteruskan ke setiap titik dalam fluida dan ke dinding
bejana.
Proses Fisika
yang terjadi pada bejana U seperti itu diselidiki oleh Blaise Pascal.
Melalui penelitiannya, Pascal berkesimpulan bahwa apabila tekanan diberikan
pada fluida yang memenuhi sebuah ruangan tertutup, tekanan tersebut akan
diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan besar yang sama tanpa
mengalami pengurangan. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Pascal yang
dikemukakan oleh Pascal pada 1653. Berdasarkan hukum pascal ini diperoleh
prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan suatu gaya yang lebih
besar.
Gambar 7.9Tekanan
F1 di pipa satu sama besar dengan gaya angkat di pipa dua.
Secara
analisis sederhana, Hukum Pascal dapat digambarkan seperti pada Gambar 7.9.
Tekanan oleh gaya sebesar F1 terhadap pipa 1 yang memiliki
luas penampang pipa A1, akan diteruskan oleh fluida menjadi gaya
angkat sebesar F2 pada pipa 2 yang memiliki luas penampang
pipa A2 dengan besar tekanan yang sama. Oleh karena itu, secara
matematis Hukum Pascal ditulis sebagai berikut.
P1 = P2
(F1/A1) = (F2/A2)
dengan: F1 = gaya pada pengisap pipa 1,
A1 = luas penampang pengisap pipa 1,
F2 = gaya pada pengisap pipa 2, dan
A2 = luas penampang pengisap pipa 2.
Sistem kerja rem hidrolik di atas merupakan salah satu contoh
pengaplikasian hukum Pascal. Selain itu, hukum pascal juga dapat di jumpai pada
sistem alat pengangkat air, alat pengepres, dongkrak hidrolik, dan drum
hidrolik.
A. CARA KERJA POMPA HIDROLIK PADA MESIN PENGANGKAT MOBIL
Dua buah bejana seperti gambar (1.4), bejana I diisi satu jenis zat cair,
sedangkan bejana II diisi dua jenis zat cair. Pada bejana I permukaan air pada
kedua kaki tabung sama tinggi, sedangkan pada bejana II permukaan zat cair pada
kedua kaki tabung tingginya berbeda. Tinggi permukaan pada bejana II
masing-masing h1 dan h2 diukur dari bidang yang melalui
persentuhan kedua zat cair AB. Setiap titik pada bidang tersebut mempunyai
tekanan yang sama (PA = PB).
Dengan mengingat hukum Pascal dan tekanan Hidrostatis, akan
didapatkan hubungan ketinggian hA dan hB sebagai berikut:
Dengan:
ρA = massa jenis fluida A
ρB = massa jenis fluida B
hA = tinggi fluida A dari bidang acuan
hB = tinggi fluida B dari bidang acuan
Pada mesin pengangkat
mobil, luas penampang pada silinder tekan (A1) lebih besar daripada jarak luas
penampang pada silinder beban (A2). Adapun gaya pada silinder beban F2 lebih
besar daripada gaya pada silinder tekan F1. Dengan demikian, usaha yang
dilakukan pada kedua silinder adalah sama.
C. CONTOH SOAL :
1. Alat
pengngkat mobil yang memiliki luas penghisap masing-masing sebesar 0.10 m2
dan 4x 10-4 m2 digunakan untuk mengangkat mobil
seberat 2x 104 N. Berapakah besar gaya yang harus diberikan pada
pengisap kecil ?
2. Sebuah
pompa hidrolik berbentuk silinder memiliki jari-jari 4 cm dan 20 cm. Jika
pengisap kecil detekan dengan gaya 200 N. Berapakah gaya yang dihasilkan pada
pengisap besar ?
3. Sebuah
mobil hendak diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Bila pipa besar
memiliki jari-jari 25 cm dan pipa kecil memiliki jari-jari 2 cm. Berapa gaya
yang harus diberikan pada pipa kecil bila berat mobil adalah 15.000 N?
JAWABAN
1. Diketahui : A1
= 0.10 m2
A2= 4x 10-4
m2
F1 =2x 104
N
Ditanya
: F2?
Jawab
:
Dengan demikian, gaya yang harus
diberikan pada pengisap yang kecil adalah 80 N
2. Diketahui
: R1 = 20 cm, R2= 4 cm, dan F1=200 N
Ditanya : F2?
Jawab
:
3. Diketahui
: R1 = 2 cm, R= 25 cm, dan F1=15.000
N
Ditanya : F2?
Jawab :
BAB
IV
KESIMPULAN
a. Hukum
pascal dimanfaatkan dalam peralatan teknik yang banyak membantu pekerjaan
manusia. Antara lain dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, mesin hidrolik
pengangkat mobil, mesin pres hidrolik, dan rem hidrolik
b. Pada
mesin pengngkat mobil, perbandingan antara luas penampang kedua pengisap sangat
besar sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa berpenampang besar dan
dapat digunakan untuk mengangkat mobil.
c. Pada
mesin pengangkat mobil, luas penampang pada silinder tekan (A1) lebih besar
daripada jarak luas penampang pada silinder beban (A2). Adapun gaya pada
silinder beban F2 lebih besar daripada gaya pada silinder tekan F1. Dengan
demikian, usaha yang dilakukan pada kedua silinder adalah sama.
DAFTAR PUSTAKA
Foster, Bob.
2004. Fisika SMA kelas XI. Jakarta : Erlangga
Artikelnya sangat bagus, dapat menambah wawasan. Terimakasih infonya :D
BalasHapuslengkap sekali infonya.. menambah referensi saya :)
BalasHapusinformasinya sangat bagus, penjelasannya sudah sangat lengkap, semoga bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.. terimakasih
BalasHapusTulisan ini dapat menambah referensi saya dalam belajar dan juga mengerjakan tugas. Terimakasih sudah berbagi. Keep posting!
BalasHapusmakasih infonya gan.. dapat menjadi sumber refrensi bagi ane dalam ngerjakan tugas kuliah.. keep update ya gan :D
BalasHapustugas kuliah? hikshikss sekarang sma udah ada tugas yg sama
BalasHapus:(
BalasHapusManataps
BalasHapus