Obat Herbal Terstandar
Obat Herbal Terstandar (OHT) merupakan sediaan obat bahan alam
yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan bahan bakunya telah di standarisasi. OHT memiliki grade setingkat
di bawah fitofarmaka. OHT belum mengalami uji klinis, namun bahan bakunya telah
distandarisasi untuk menjaga konsistensi kualitas produknya. Uji praklinik
dengan hewan uji, meliputi uji khasiat dan uji manfaat, dan bahan bakunya telah
distandarisasi.
Ada lima macam uji praklinis yaitu uji eksperimental in vitro, uji
eksperimental in vivo, uji toksisitas akut, uji toksisitas subkronik, dan uji
toksisitas khusus. Uji toksisitas akut bertujuan mencari besarnya dosis tunggal
yang membunuh 50% dari kelompok hewan coba (LD50). Pada tahap ini sekaligus
diamati gejala toksik dan perubahan patologik organ pada hewan yang
bersangkutan. Sedangkan uji toksisitas jangka panjang (subkronik dan kronik),
bertujuan meneliti efek toksik pada hewan coba setelah pemberian obat ini
secara teratur dalam jangka panjang dan dengan cara pemberian seperti pada
pasien nantinya. Lama pemberian bergantung pada lama pemakaian nantinya pada
penderita. Penelitian toksisitas jangka panjang meliputi penelitian terhadap
system reproduksi termasuk teratogenisitas dan mutagenisitas, serta uji
ketergantungan. Walaupun uji farmakologi-toksikologik pada hewan ini memberikan
data yang berharga, ramalan tepat mengenai efeknya pada manusia belum dapat
dibuat karena spesies yang berbeda tentu berbeda pula jalur dan kecepatan
metabolisme, kecepatan ekskresi, sensitivitas reseptor, anatomi, atau
fisiologinya. Kriteria Obat Herbal Terstandar antara lain:
-Aman
-Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah atau pra-linik
-Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah atau pra-linik
-Bahan baku yang
digunakan telah mengalami standarisasi
-Memenuhi
persyaratan mutu.
Keunggulan produk OHT antara lain :
- Telah melalui standardisasi bahan baku
- Telah melalui uji toksisitas akut dan toksisitas subkronis sehingga aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang
- Telah melalui uji manfaat / khasiat sehingga dapat dibuktikan kebenaran khasiatnya.
- Mendapatkan pengakuan dan sertiikat dari BPOM
Di Indonesia telah terdapat kurang lebih
17 macam OHT. Berikut daftarnya :
1.
Diapet ® SOHO, OHT diare (mencret)
- Fitolac ® Kimia Farma, OHT laktagoga (pelancar ASI)
- Fitogaster ® Kimia Farma, OHT karminatif (peluruh kentut)
- Glucogard ® Phapros, OHT diabetes (kencing manis)
- Irex Max ® Bintang Toedjoe, OHT lemah syahwat (impoten - aphrodisiaka)
- Kiranti Pegal Linu ® Orang Tua, OHT pegal linu
- Kiranti Sehat Datang Bulan ® Orang Tua, OHT sindrom prahaid (PMS - Pre-menstruation Syndrom)
- Sehat Kuat (Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao) ® Daun Teratai, OHT kanker (neoplasma ganas)
- Lelap ® SOHO, OHT gangguan tidur (hipnotika)
- Teh Songgolangit ® Songgolangit Herbal - Surabaya, OHT rematik
- Stop Diar Plus ® Air Mancur - Wonogiri, OHT diare (mencret)
- Virugon Cream ® Konimex, OHT herpes (dompo)
A.
Komposisi
Di Indonesia telah terdapat kurang lebih 17 macam OHT, salah satunya yang
memiliki kandungan hampir sama dengan Nodiar adalah Diapet. Sama seperti
Nodiar, Diapet memiliki khasiat sebagai anti diare. OHT ini dapat memadatkan
feces yang cair, sekaligus mengatasi rasa mulas. Obat ini memiliki kandungan :
1.
Psidii folium 144 mg
2.
Curcumae domesticae rhizome (rimpang kunyit) 120 mg
3.
Coicis semen 246 mg
4.
Chebulae fructus 48 mg
5.
Granati pericarpium 42 mg.
Daun jambu biji atau Psidii folium diduga menjadi kandungan utama dalam
formulasi obat ini. Sumber lain menyebutkan bahwa zat yang berperan sebagai
antidiare dalam daun jambu biji adalah tanin. Dalam penelitian terhadap daun
kering jambu biji yang digiling halus, diketahui kandungan taninnya sampai
17,4%. Makin halus serbuk daunnya, makin tinggi kandungan taninnya. Senyawa itu
bekerja sebagai astrengent, yaitu melapisi mukosa usus, khususnya usus besar.
B.
Struktur
Kadungan utama dalam diapet adalah Psidii folium atau jambu biji. Daun jambu biji mengandung zat lain
kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam
kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Daun jambu biji
mengandung total minyak 6% dan minyak atsiri 0,365%, 3,15% resin, 8,5% tannin,
dan lain-lain. Komposisi utama minyak atsiri yaitu ±-pinene, pinene
limonene, menthol, terpenyl acetate, isopropyl alcohol, longicyclene,
caryophyllene, bisabolene, caryophyllene oxide, copanene, farnesene, humulene,
selinene, cardinene and curcumene. Minyak atsiri dari daun jambu biji juga
mengandung nerolidiol, sitosterol, ursolic, crategolic, dan guayavolic acids.
Gambar
1. Struktur sam ursolat dan asam oleanolat
Sumber
: http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id
|
|
C.
Cara Kerja dan Fungsi
Fungsi dari diapet adalah sebagai obat diare karena
memiliki senyawa itu bekerja sebagai astrengent, yaitu melapisi mukosa usus,
khususnya usus besar. Tanin juga menjadi penyerap racun dan dapat menggumpalkan
protein.
Prinsip pengobatan diapet adalah mencegah dehidrasi
dengan pemberian oralit (rehidrasi) dan mengatasi penyebab diare yang diberikan
sesuai dengan klinis pasien.Obat diare dibagi menjadi tiga, pertama
kemoterapeutika yang memberantas penyebab diare .seperti bakteri atau parasit,
obstipansia untuk menghilangkan gejala diare dan spasmolitik yang membantu
menghilangkan kejang perut yang tidak menyenangkan.
Diapet umumnya
masuk ke golongan obat penekan peristaltik. Obat golongan ini bekerja memperlambat motilitas
saluran cernadengan mempengaruhi otot sirkuler dan longitudinal usus. Contoh:
candu danalkaloidnya, derivat petidin (definoksilat
dan loperamin), dan antikolinergik (atropin dan ekstrak
beladona).
D.
Dampak
Obat Herbal Terstandar tidak memiliki dampak yang begitu
buruk. Karena OHT adalah obat yang dibuat dari bahan alam yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan
bakunya telah di standarisasi.
E.
Kelegalan
Kelegalan obat herbal terstandar terdapat pada KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASOBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA nomor : HK.00.05.4.2411 t e n t a n g KETENTUAN POKOK
PENGELOMPOKAN DAN PENANDAAN OBAT BAHAN ALAM INDONESIA KEPALA BADAN PENGAWAS
OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
artikelnya sangat menarik karena menghadirkan pengetahuan yang lebih tentang obat herbal. makasih infonya
BalasHapusartikelnya sangat bagus dan bermanfaat pai pembaca. terimakasih :)
BalasHapusartikel yang menarikkk... bermanfaat dan bisa lebih berhati-hati dalam membeli obat dalam kehidupan sehari-hari ,, terimakasih cantik :D
BalasHapusinfonya menarik sekali ,, terima kasih karena telah menambah wawasan kepada saya :)
BalasHapusartikel nya sangat membantu, makasih kakak :)
BalasHapus